Sebelum membaca cerita di bawah. kami mengharapkan bantuan agan-agan
sekalian untuk emmbantu meng-klik iklan yang ada di blog ini (gambar/tulisan yang adai kanan blog). hal ini
dapat membantu keberlangsungan hidup blog dan donasi para penulis.
agan-agan sekalian yang memiliki cerita sesuai konten dapat kita
publikasikan di blog ini. kirimkan cerita saudara ke email
azadie007@gmail.com syarat konten harus original. salam dari kami.
selamat membaca
Senin pagi aku berangkat ke Sumatra tepatnya ke kota palembang, ada tugas dari perusahaan selama 3 hari. Dari bandara aku langsung di jemput oleh manager area langsung, beliau masih muda, paling 7-8 tahun di atasku. Beliau menawarkan makan siang di salah satu restoran kenamaan di kota Palembang. Kami banyak ngobrol-ngobrol tentang hidup masing-masing. Dan saya ketahui bahwa dia adalah duda tanpa anak. Dan sekarang lagi cari pasangan. Aku langsung kepikiran sama ka widya (ini video kak widya), siapa tau dia bisa melupakan rendi pacarnya dan berpindah ke manager ini. kalau aku punya ipar manager, minimal jenjang karir di perusahaan ini bakal lancar. Hehe (klo agan-agan belum baca cerita awalnya. baca awalnya dulu. klik di sini .
Senin pagi aku berangkat ke Sumatra tepatnya ke kota palembang, ada tugas dari perusahaan selama 3 hari. Dari bandara aku langsung di jemput oleh manager area langsung, beliau masih muda, paling 7-8 tahun di atasku. Beliau menawarkan makan siang di salah satu restoran kenamaan di kota Palembang. Kami banyak ngobrol-ngobrol tentang hidup masing-masing. Dan saya ketahui bahwa dia adalah duda tanpa anak. Dan sekarang lagi cari pasangan. Aku langsung kepikiran sama ka widya (ini video kak widya), siapa tau dia bisa melupakan rendi pacarnya dan berpindah ke manager ini. kalau aku punya ipar manager, minimal jenjang karir di perusahaan ini bakal lancar. Hehe (klo agan-agan belum baca cerita awalnya. baca awalnya dulu. klik di sini .
“gimana criteria cewek yang pak reno mau?” tanyaku
“saya gak neko-neko sih, yang penting orangnya bisa jaga diri dan
setia cantik bukan yang utama. Tapi saya tetap mau yg cantik juga. Saya trauma
sama cewek yang cantik doang. Baru saya tinggal 1 bulan sudah selingkuh”
“ok deh. Nanti saya bantu promosiin sama teman2 di Jakarta deh”
“oh iya ndi, kamu sudah baca email dari saya tentang rencana ekspansi di wilayah satu
kan?”
Akhirnya obrolan kami sudah masuk ke ranah kerja. Tidak terlalu
menarik untuk saya ceritakan di sini. Saya tau agan-agan nungguin cerita
ngeseknya doang. Hehe
Pukul 8 malam, aku sampai di hotel yang di sediakan oleh perusahaan.
Aku buka semua pakaian, mandi bakalan membuat lebih segar. Baru mau melangkah
ke kamar mandi gadget ku berbunyi. Ada BBM masuk
Adek jam berapa sampe? Kok
gak ngabari?
BBM dari kak widya. Si cantik yang terpaksa harus di tinggalin. Aku
balas
“jam 9 pagi, udah langsung kerja, tinjau lokasi sama manager sini.
Kakak di mana skrg?”
Aku tinggalin gadgetnya dan masuk ke kamar mandi. 5 menit keluar
dalam kondisi super segar.
Aku liat gadget lagi. Masih pake handuk. Ada balasan
Kk d rmh lg nyntai doang ma
bi narsih ma anknya. Tp skrg d kmr. Adek lg apa?” aku
tertawa dengan balasan kak widya, aku tadi Cuma Tanya dia dimana, jawabannya
panjang lebar, dan aku gak ada nanya hal itu.
“aku baru udh mandi. Kk udah mandi blom?” kami memang akrab dan
sering komunikasi jika sedang jauh. Tidak cuek seperti saudara kebanyakan.
Balasan masuk. Cepet banget
Udah dong, kk udah cantik n
wangi ky putri2 raja. :p
”gak percaya ah” aku balas singkat
Gadget ku bunyi lagi, tapi bukan bunyi BBM. Ada panggilan dari line.
Video Call dari kak widya. aku angkat
“nih, kamu liat sendiri kan,
kakak udah cantik” kak widya
memutar2 hpnya biar aku bisa melihar seluruh wajah n tubuhnya. Dia pake baju
warna putih. Dengan potongan rendah di bagian dada. Awalnya dia terlentang
sekarang dia tengkurap dan memandang hp. Belahan dadanya kelihatan sedikit.
Lihat di sini
“iya sih cantik, tapi wanginya belum tau”
“Makanya
pulang kalo mau tau wangi apa nggak?” Tantang kak widya
“jadi boleh cium nih klo pulang?”
Hmm...
boleh gak ya.??? Kalo cium rambut boleh deh. Jawab kak widya sambil memanyunkan bibirnya, mata memandang kek kiri atas.
Imut sekali
“kak, aku matiin dulu ya, aku mau pake baju dulu.
Tar handuk nya lepas. Terbang dia. Hehe” ku turunkan kamera agar dia lihat aku
belum pakai baju. Cuma handuk doang.
“Ih, sok
pemalu deh adek jelek kakak. Kaya kakak gak pernah liat aja. Gak usah di
matiin. Kakak mau ngintip kamu ganti baju. Awas kalo di matiin”. Kepalan tangannya di majukan ke dekat kamera.
“ idihhh, tar kakak pengen loh, mau puasin ke siapa
coba?” aku goda dia dengan memajukan area tonjolan penisku yang tertutup handuk
ke dia.
“ye,,, kamu
kira kakak bakalan pengen gitu. Sory ya?” cibir kak widya. Bibirnya di
majukan imut sekali.
“oke deh.” Aku beranjak bangun. Aku arahkan camera
hp ke arah ku. Biar dia liat aku ganti pakaian. Sambil jongkok dan pura-pura
ambil ada yang jatuh aku pasang celana boxer dengan handuk masih tertutup. Aku
tutup sudut pandangnya agar dia tidak tahu bahwa aku sudah pakai celana di
dalam handukku. Aku bangkit lagi dan kenakan baju kaos press body tanpa lengan.
Trus aku ambil cd. Pura2 mau mengenakannya. Aku melirik ke kamera. Dia terlihat
menunggu .
“liat sana dong, mau buka handuk nih” sambil
menunjukkan cd ke kamera.
”buka aja,
kakak mau liat, adek kemaren liat kakak bugil, sekarag gantian dong. Kakak juga
pengen liat adek bugil. Hihihih.” Dia menopangkan kedua tangannya memegang
pipi. Mata bulat dengan bulu mata hitam lentik itu tidak berkedip sedikitpun.
“ok deh. Satu.....dua...” aku membuka simpul
handuk yang ada di pingging kiri. Perlahan-lahan. Biar dia makin penasaran.
Terlihat sekali pipinya merona. Mungkin kalau terlihat, puting payudaranya
pasti sudah mulai mengeras.
“tiga... taraaaaaaaa” aku buka handukku dan
menampakkan bahwa di dalam handukku, aku sudah mengenakan celana pendek. Aku
pun tertawa terbahak-bahak. Mata kak widya yang awalnya membelalak jadi redup.
Dia menoleh ke kiri belakang. Mendengus. Dari telinganya keluar asap. Hehehe
“aaaaaa...
adek curang. Benci kakak ma adek ih” jawab kak widya cemberut.
“jadi dari tadi kakak nungguin mau liat burung aku
ya?” ledekku
“gak juga
sih, burung kecil gitu aja. Gak ada keren-kerenya. Apalagi udah mandi. Pasti
keriput. Kaya ulet bulu. Ihihi” balas kak widya
“eh kak, kakak gak pake BH ya?” tanya ku
“iya, udah
kakak lepas. Kenapa? Mau liat?” goda kak widya sambil menggoyang-goyangkan
tubuhnya.
“gak mau ah, tar kalo liat burung aku jadi tegang.
Susah tidurnya lagi”
“kok susah
sih, kan ada kakak. Mau kakak kocokin, apa kakak emut?” goda kak widya
sambil tangannya menirukan gaya orang
ngocok dan lidahnya keluar-keluar, menjilat-jilat angin.
“ enaknya kalo masukin ke memek kakak” ujar ku
berterus terang.
“ih adek gak
sopan banget, masa ngomong gitu ma kakaknya sendiri.” kak widya pasang
tampang merajuk
”trus gimana dong ngomongny? Emang yang enak kalo
masukin ke situ”
“ya pake
bahasa lain kek, masukin ke itunya kakak kek, ke anu kek, punya kakak kek, masa
langsung to the poin gitu. Barbie kan malu dengernya.” Dikedip-kedipkannya
berkali-kali ke kamera dengan tatapan menggoda. Burungku jadi tegang banget.
“ihhhh.. ada
yang bangun tuh kayaknya.hahahah” jawab kakakku.
“hahaha. Tanggung jawab ya. Kakak udah bangunin
dia.” Jawabku
“gak mau..
da..da..” dia melambaikan tangan ke kamera dan matikan videocall kami. Meninggalkan
ku sendiri dalam ketegangan. Hiks,,,hiks,., :’(
Beginilah kelakuan kakakku, hoby menggodanya dari
dulu gak pernah sembuh, kalau kecil dulu suka menggoda dengan makanan, sekarang
suka menggoda dengan makanan juga, makanan lelaki. Hehe. Konak banget yang ku
rasa. Di sini gak kenal cewek yang bisa di pake. Mau nanya resepsionis malu. Mau
kocokin sendiri gak enak. Aagghhhh.. kampret banget deh kakak satu ini... tak
lama hp ku bunyi lagi. Bunyi dering bbm. Ada peringatan kiriman suara di
terima. Ada pilihan Terima atau tolak. Aku sentuh tombol terima.
“aaaadeeekkkkkkkkkkk”
kak widya mengirimkan suaranya. Suara manja, berat. Suara wanita yang sedang
terangsang birahi. Dia sengaja mengirimkan suara ini biar aku makin terangsang.
Dan benar saja. Burungku udah sekeras monas jadinya. Aku biarkan saja. Gak balas.
Selang satu menit masuk satu lagi rekaman suara.
“aadeeekkkk,
kok punya kakak jadi basah ya? Kakak lap pake tisyu ya. Aaahhhhhh”
Kampreeetttttttt, dia makin jadi nih godain aku. Aku
foto burungku dari luar celana. Aku kirim ke dia. Dia balas dengan suara lagi.
“udah tegang
ya,, sini kakak elus-elus, apa mau di masukin langsung”
aku telp lagi linenya. Dering beberapa saat. Tidak
di angkatnya. Kampret banget. Aku coba
telp lagi. Tetap gak di angkat. Aku kirim pesan.
“kalo
kakak gak mau angkat, aku mau cari cewek aja deh.”
Tak lama hp ku berdering. Ada panggilan video dari
kak widya.
“adek kakak
mulai nakal ya, suka main cewek malam. Sekali adek nyentuh mereka adek jangan
sentuh kakak lagi” ancamnya
”trus gimana dong, udah tegang banget nih”
“trus mau
gimana? Makanya sini pulang. Kakak kocokin deh.” sahut kak widya
“aku kocok sendiri aja deh, kakak striptise”
“hmmm,....
ya deh. Bentar kakak hidupin musikknya dulu.” Kak widya beringsut, kearah
meja nya. ada laptop disana. Gak lama dia kembali lagi mengahap hp.
“udah siap
adek kakak yang aneh?”
Aku arahkan 2 jempolku ke kamera sambil tersenyum.
Perlahan mulai terdengar alunan musik remix di
speakerku, kak widya mulai meliuk-liukkan tubuhnya. Dia mengenakan baju tidur model
gaun warna putih transparan. Dengan tali yang sangat tipis di kedua bahunya. Area
putingnya tidak kelihatan tertutup oleh renda-renda baju yang berbentuk bunga
mawar. Area selangkangannya jelas kelihatan. Tapi masih tertutup oleh CD yang
juga berwarna putih. Sekarang dia membelakangi kamera, tangannya diangkat, baju
tidur nya semangin terangkat dan memampangkan paha putih mulus ke pandanganku. Aku
mulai mengeluarkan torpedo kebanggan dari celana. Ku urut-urut perlahan. Aku tidak
mau spermaku cepat keluar dan mengakhiri tontonan terbaik yang pernah ada.
(untuk membaca kelanjutan cerita, klik tulisan 'BERSAMBUNG' di bawah ini. nanti agan akan masuk ke web Adf.ly. tunggu selama 5 detik. maka di sudut kanan atas akan muncul tulisan 'SKIP'. klik tombol skip. dan agan akan di antar ke halaman berikutnya. selamat membaca)
(untuk membaca kelanjutan cerita, klik tulisan 'BERSAMBUNG' di bawah ini. nanti agan akan masuk ke web Adf.ly. tunggu selama 5 detik. maka di sudut kanan atas akan muncul tulisan 'SKIP'. klik tombol skip. dan agan akan di antar ke halaman berikutnya. selamat membaca)
Ga ada kelanjutannya mas ??
ReplyDeleteBy the way tu sekarang keadaan kakak nya gimana mas ??
tunggu aja kelanjutannya gan. ada kok. sekarang keadaan dia baik-baik saja. dan makin cantik :p
DeleteGan.masa tamat gt aja.lanjut lg donk
ReplyDeleteblom tamat gan. skrg lagi sibuk. kak widya juga lagi honey moon ma lakinya. tunggu aja. oke
DeleteHoneymoon nya lama ya.hehehe
Deletesabar gan. lanjutannya sedang di garap. agan baca2 yg laen dulu sambil nunggu. baca2 iklannya ye. hehe
DeleteDa sls lanjutannya gan?
Deletesabar ya gan. bakal ada kejutan di cerita kelanjutannya. :)
DeleteLamanya lanjutannyaaa
ReplyDeleteLamanya lanjutannyaaa
ReplyDeleteBelum sempat ngetik. Sibuk sy mah. Apa mau sy ceritain langsung aja. Wkwkwkw
DeleteVidio youtube gk ada yg bisa di buka
ReplyDeleteGan gk ada videonya nih
ReplyDeleteLanjutan lah
ReplyDelete