sebelum membaca cerita di bawah. kami mengharapkan bantuan agan-agan sekalian untuk emmbantu meng-klik iklan yang ada di blog ini. hal ini dapat membantu keberlangsungan hidup blog dan donasi para penulis. agan-agan sekalian yang memiliki cerita sesuai konten dapat kita publikasikan di blog ini. kirimkan cerita saudara ke admin. Salam dari kami. selamat membaca
Kisah ini adalah kisah nyata yang aku alami pada awal 2013 lalu. Hingga kini kisah ini masih berlangsung. Mau percaya mau tidak itu adalah hak pembaca.
Kisah ini adalah kisah nyata yang aku alami pada awal 2013 lalu. Hingga kini kisah ini masih berlangsung. Mau percaya mau tidak itu adalah hak pembaca.
Nama aku
sandi, usia saat ini dua puluh tiga tahun. Aku anak bungsu dari tigaa orang
bersaudara. 2 orang Kakak perempuan yang berusia saat ini 26 tahun dan 29 tahun. yang paling tua sudah menikah dan tinggal dengan suaminya. Tinggi aku 177cm.
kulit sawo matang khas Indonesia. Sebenarnya kulit aku kuning kemerahan. Tapi
karena aku berkerja sebagai petugas lapangan di salah satu perusahaan, maka
kulit aku menjadi hitam. Ayah aku petinggi di perusahaan tempat aku bekerja.
Tapi tidak ada kolusi. Aku masuk murni karena kemampuan. Ibu aku seorang bidan.
Jika kawan-kawan pernah membaca komik detective conan. Banyak orang yang
mengatakan aku mirip shinici kudo. Hehehe
kisah ini di
awali ketika aku masih berumur 21 tahun. 2 tahun yang lalu. Kakak aku Widya, kakakku no 2 putus dengan pacarnya. Secara fisik kakak aku sangat menawan. Tinggi 160cm,
badan langsing namun berisi, kulit putih mulus, betis jenjang yang sexy.
Payudara yang proporsional. Tidak besar, tidak juga kecil. Wajah cantik mirip
seperti titi kamal. Ketika aku masih SMP, aku sering ngintip kalau dia sedang
mandi, atau kalau dia sering pakai daster pendek di rumah aku sering curi-curi
pandang ke belahan dadanya atau ke daerah selangkangannya. Dia sering menjadi
objek aku kalau lagi onani. Klik disini untu tahu foto kak widya.
Hari itu sabtu
malam, aku sedang siap-siap mau ngapel kerumah pacarku. Sudah mandi, rapi d an
wangi. Setelan rapi, kaos oblong dan jaket andalan. ketika mau berangkat hujan
turun, artinya tidak bisa ngapel pakai motor. Tapi karena sudah janjian dengan
pacar, aku mau pinjam mobil kakak saja. Karena kakak ada di rumah. Dia kan
tidak ngapel. Tapi di apelin. Aku kembali masuk ke dalam rumah. Rumah kami
sepi, papa dan mama berangkat kejakarta menghadiri acara teman papa. Di rumah
Cuma ada aku, kakak dan bik narsih. Asisten rumah tangga yang terkadang nginap
disini.
“kak, pinjam
mobil dong!” seru ku dari ruang tamu. Kamar aku di bagian depan, kakak di ruang
tengah. Hening, tidak ada sahutan. Cuma ada suara TV dan suara bi narsih yang
lagi cuci piring.
Tok..tok..tok..
aku ketok pintu kamar kakak. “kak, boleh pinjam mobil gak? Aku mau kerumah
maya”. Tepi tetap tidak ada sahutan.
“kak, aku masuk
ya?” aku pamit dulu, karena takut di gampar lagi. Dulu aku pernah nyelonong
masuk kedalam kamarnya, ternyata dia sedang bugil.
Aku buka pintu
kamarnya, gelap. Aku tekan saklar lampu. Dia sedang berbaring. Menelungkup
masih mengenakan seragam kerja. Blazer warna krem denga rok pendek warna
senada. Rok itu sudah tertarik ke setengah pahanya. Sayup-sayup aku mendengar
isak tangis. Awalnya mau ngintip isi ronya batal. Aku dekati dia.
“kakak
kenapa?” aku duduk di dekat kepalanya.
Dia bergerak
sedikit, kemudian menyodorkan kunci mobil.
“kakak kenapa
nangis?”
Dia hanya
menggeleng.
“gak usah
nangis lagi deh, nanti bang rendi datang kakak belum dandan dia berpaling ke
lain hati loh.” Goda ku
Kakak langsung
bangkit secepat kilat, matanya merah. Dan berteriak.
“JANGAN SEBUT
LAGI NAMA BAJINGAN ITU”.
Waduh, baru
terjadi perang dunia ketiga nih kayaknya. Salah ngomong ane. Aku diam aja.
“ndi, coba
kamu liat kakak, sisi mana yang kakak masih kurang, kok bajingan itu masih juga
tertarik perempuat gatel kayak meri?” owh orang ketiga nih masalahnya. Aku
ingat si meri. Awalnya dia akrab dengan kakakku. Pernah main kerumah. Ceweknya
cantik. Gak kalah sama kak widya. Lebih pendek sedikit. Bodynya super bohai.
Dada montok, pantat montok. Suara serak-serak basah. Memang tipe wanita
penggoda. Pakaian selalu seksi. Mungkin setiap laki-laki pasti tergoda juga.
“kok bisa bang
rendi gitu, paling Cuma rumor aja. Gossip orang gak suka sama hubungan kalian”.
Aku pura-pura dewasa. Berusaha menenangkan kak widya.
“kakak liat
dengan mata kepala kakak sendiri ndi, si meri lagi bugil di rumahnya Rendi. Dan
si rendi berusaha ngalang-ngalangi kakak waktu mau masuk rumahnya. Ternyata dia
lagi bercinta sama pelacur sialan itu”.
Aku kaget
juga, aku kirain bang rendi gak mungkin nyia-nyian cewek secantik kak widya.
Otak ku berfikir cepat, sebagai negosiator andalan perusahaan, aku harus
mengambil keuntungan dari situasi ini. tapi aku harus tahu dulu bagaimana
perasaan kakak ku yang cantik ini dulu.
“ ya udh kalau
emang dia gak suka lagi. Lepasin aja. Simple kan”.
“GAK BISA
GITU. KAKAK UDAH NYERAHIN SEMUANYA KE DIA!!” kak widia berteriak. Aku kaget
juga. Dan aku langsung bekap mulutnya.
“sssttt,,,
jangan teriak-teriak. Tar di dengar bik narsih. Di laporin sama mama dan papa
baru tahu rasa”. Bisikku ke telinga kak widya.
Kak widya
diam, matanya melirik ke pintu. Dan membuka bekapan tanganku di mulutnya.
“trus kakak
harus gimana? Kakak gak mau bang rendi ninggalin kakak. Bantuin kakak ndi,
please..!!” suara kakak yang di pelanin dan serak-serak bikin si junior
berdiri. Aku Cuma mengankat bahu, sedikit mencibil. Aku tinggalkan kamarnya dan
duduk di ruang tamu.
Aku sedang
nelpon maya untuk ngasih tahu kalau aku tidak bisa datang kerumah nya malam ini.
Alasanku kak widya sakit. Jadi mau ngantarin berobat. Kak widya keluar dari
kamarnya, kemudian duduk di sebelahku di ruang tamu.
“ndi, bantuin
kakak.” Suara kak widya sangat memelas.
“kakak gak mau
pisah sama bang rendi, kakak terlanjur sudah memberikan semuanya dengan dia, mungkin
kamu nganggap kakak cewek murahan. Tapi mau gi mana lagi. Kakak udah terlalu sayang
sama dia. Kakak gak rela kalau dia pacaran sama si meri.” Ini lah saat yang aku
tunggu-tunggu.
“ ok deh. Aku
bantuin. Sebagai mantan playboy. saya bisa membantu permasalahan saudari
widya.” Jawabku sambil bercanda.
“ serius
dong………” desak kak widya
“ hehehe. Aku
mau kasih pendapat sedikit. Tapi jangan marah ya.”
“ apa?”
Nah ini yang
di tunggu-tunggu, kingintahuan yang besar.
“ mungkin
kakak kalah cantik dibandingkan si meri.”
Mimic wajah
kak widya langsung berubah sendu. Tapi hanya sesaat. Kemudian mendongak lagi.
“ mungkin deh.
Dari sisi mana kakak kalah cantik dari si meri.”
“kak, aku
cowok loh. Kesalahan kakak selama ini kakak hanya berpandangan cantik menurut kakak.
Cewek. Tapi tidak pernah berfikir apakah memang yang seperti itu yang di
harapkan oleh cowok. Setiap cowok punya fantasi masing-masing. Dan mungkin
kakak belum memenuhi criteria fantasi dari bang rendi.” Aku bertutur
seolah-oleh Mario teguh.
“ gitu ya,
emang sih kakak agak egois. Tapi sekarang harus bagaimana lagi.”
“benar, yang
lalu biarlah berlalu, sekarang kakak harus mulai memperbaiki diri. Kakak harus
membuat diri kakak menjadi fantasi lelaki. Termasuk bang rendi.”
“trus gimana
adekku sayang, ahli menaklukkan wanita..” sahut kak widya mulai geram dengan
penejlasanku yang berbelit-belit.
“kakak
dengarkan ini, jangan dipotong ok”
“Hmmm” jawab
kak widya.
“setiap lelaki
bisa jatuh cinta pada pandangan pertama, beda dengan perempuan yang jatuh cinta
pada pendengaran pertama. Kalau perempuan banyak yang dipertimbangkan dari
seorang lelaki. Mungkin karena tajir, baik, pinter bisa nyenengin. Atau dia
emang penakluk wanita. Bang rendi punya semua itu kak. Dia tampan, eksekutif
muda, pinter, top class deh. Kakak juga top class untuk pandangan wanita. Tapi
kurang top di mata laki-laki. Karena laki-laki jatuh cinta pada pandangan
pertama. Otomatis dia mencari wanita yang bisa bikin matanya tetep melek.
Cantik sudah wajib, satu lagi, yang bikin penasaran. Cowok kebanyakan
ngejar-ngejar cewek di awal. Tapi ketika sudah dapat, udah pernah nge-sex, maka
tujuannya sudah tercapai. Tidak ada lagi yang bikin penasaran. Wanita kalau
sudah menyerahkan tubuhnya berpandangan dia sudah menyatu dengan pria-nya, tapi
bagi laki-laki kalau sudah nge-sex dengan pasanganyaa, tujuannya sudah
tercapai. Tantangan menghilang. Ini yang dulu aku rasakan. Kalau aku sudah
tidur dengan pacarku, besok putuspun gak papa. Gak rugi. Tapi kenapa aku masih
bertahan dengan maya. Karena meskipun kami sering nge-seks aku gak pernah
bosan. Karena dia bisa bikin aku selalu penasaran dengan dirinya. Jadi selalu
ada tantangan, seru. Bagi kami, wanita yang gitu amat sangat menarik, da tidak
akan di lepaskan.”
Kak widya
memperhatikan kata-demi kata yang aku ucapkan.
“jadi kakak
harus belajar dari maya gitu?”
Waduh.. gawat
nih. Bisa beralih dia pikirku
“emang kakak
mau certain kalau kakak udah pernah ngeseks sama bang rendi?”
“ya gak dong”
jawab kak widya
“sekarang aku
yang tahu, aku laki-laki. Jadi kakak tidak perlu lagi bercerita, mengumbar aib
ke orang lain. Cukup aku saja. Aku bantu sampai tuntas.”
“ya bantu
realnya gimana dari tadi teori mulu” desak kak widya
“ to the point
aja. Payudara kakak kurang menggiurkan ketimbang punya si meri.” Jawabku terus terang
dengan ketenangan sempurna.
Kak widya
bengong, dia melirik kepayudaranya. Kemudian menatapku lagi.
“ masa sih,
kakak pernah mandi bareng meri dulu. Emang punya dia lebih gede, tapi punya
kakak gak kecil-kecil amat.” Kak widya membela diri sambil berusaha
membusungkan dadanya yang masih terbungkus seragam kerjanya.
“tuh kan,
kakak Cuma mengandalkan pendapat kakak, gak peduli pendapat laki-laki. Coba
buka blazer nya”. Aku mulai meluncurkan jurus pertama.
Kulihat kak
widya sedikit ragu, kemudian membuka kancing blezernya. Menatapku lagi. Aku
menggeleng. Mengisyaratkan buka semua. Bukan hanya kancingnya saja. Kak widya
mulai membuka blazernya. Sekarang dia hanya mengenakan kemeja putih dengan
renda-renda di sekitar dada. Garis bra yang dia kenakan membekas di baju. Aku
mulai memperhatikan payudaranya. Tanpa malu-malu lagi.
“coba
busungkan dada kakak sedikit.” Kataku sambil tetap menatap dadanya. Kak widya
mulai membusungkan dadanya.
“coba
menghadap ke sana” aku menunjuk kedepan. Agar aku bisa melihat tampak samping. Aku
perhatikan dari samping, sebenarnya payudara kak widya gak kecil. Tapi tetap
gak bisa di bilang montok.
Aku duduk
menyandarkan badan di kursi. Menghela nafas. Ku tatap kak widya. Kemudia
menghela nafas
“kecil kak,
tapi bisa kita akali. Coba aku pegang”
Kak widya
langsung menarik dirinya, dan mendekap dadanya.
“gak ah, masa
kamu mau pegang dada kakak.”
“trus aku mau
nilainya gimana kalau gak tau ukuranya sebenarnya gimana. Aku mau tahu juga
kelebihan payudara kakak apa, kekurangannya apa. Biar bisa kita tahu solusinya.
Kalau gak mau ya sudah, intinya itu tadi. Payudara kakak masih kurang
menantang.”
Kak widya
galau, kemudian mendekat lagi.
“janji ya Cuma
pegang doang, jangan macam-macam.”
“yaelah,, nih
pegang burung ku. Emangnya tegang. Aku pengen gitu”. Tantang ku.
Kak widya diam
saja. Kamudian mendekat lagi, wajahnya memandang ke dalam. Takut bi narsih
keluar. Aku mulai mengulurkan tangan ke arah payudaranya. Sambil gemetaran
menahan nafsu Aku raba payudaranya dari luar baju. Aku raba yang kiri dari atas
sampai bawah. Tidak ada yang aku lewatkan. Kemudian meraba payudaranya yang
kanan. Aku semakin tidak tahan. Aku remas pelan-pelan. Menikmati. Kemudian
tanganku mulai merayap kedalam lewat bawah baju kemejanya. Tapi tangan kak
widya langsung mencegah tanganku masuk. Ku tatap dia. Aku bisik pelan.
“aku mau tahu
aslinya.”
“tar bik
narsih liat. Di laporin sama papa dan mama.” Jawab kak widya sambil berbisik.
Kulirik
ruangan tengah, bik narsih nonton tv sambil memunggungi kami.
“gini aja, ke
kamar atas aja. Kalau dia datang kan keliatan. Kalau di kamar aku atau d kamar
kakak nanti dia curiga. Kakak ganti baju aja dulu. Pake daster atau apa. Aku
tunggu di atas.”
Tanpa menunggu
jawaban kak widya, aku langsung bangkit dan menunggu di kamar atas. Aku naik
dan duduk di di sofa depan tv. Kamar atas biasanya berfungsi sebagai kamar
tamu. d depan kamar ada sofa dan tv tempat kami biasa nonton film atau
karokean. Keingat semangat mengucur di dahiku. Hal yang selama ini aku
nanti-nantikan bisa aku rasakan nyatanya sekarang. Bukan hanya sekedar hayalan.
Aku menunggu sekitar lima menitdi atas, hp ku berbunyi. Ada bbm masuk. Dari kak
widya,
‘Pake bra apa gak?’ isi bbm dia. Aku
balas ‘gak usah, tapi bra nya di bawa, yang paling tebal busanya’.
Gak lama
terdengar suara pintu di tutup. Selang satu menit kak widya sudah berdiri di
depanku. Mengenakan jaket woll putih, dengan daster pendek di atas lutut, warna pink terang. Rambutnya terurai
sedikit bergelombang. Wajah bersih. Baru sudah cuci muka. Menambah kesan cantik
natural. Juniorku semakin keras.
Kak widya
duduk di sebalahku, kemudian mengeluarkan bra berwarna ungu dari dalam
jaketnya.
“buka aja
jaketnya!”
Kak widya
menurunkan reetsleting jaketnya perlahan-lahan hingga kebawah. Kemudian
membukanya. Sekarang dia hanya mengenakan daster pink tanpa lengan bermotif
Winnie d’poh (saya gak tahu tulisannya yang benar gimana), bahan dater itu
tipis. Tapi tidak transparan. Dari balik daster kelihatan putting susu nya
mulai tegang. Aku beringsut mendekat. ini video kak widya yang terbaru.
(untuk membaca kelanjutan cerita, klik tulisan 'BERSAMBUNG' di bawah ini. nanti agan akan masuk ke web Adf.ly. tunggu selama 5 detik. maka di sudut kanan atas akan muncul tulisan 'SKIP'. klik tombol skip. dan agan akan di antar ke halaman berikutnya. selamat membaca)
(untuk membaca kelanjutan cerita, klik tulisan 'BERSAMBUNG' di bawah ini. nanti agan akan masuk ke web Adf.ly. tunggu selama 5 detik. maka di sudut kanan atas akan muncul tulisan 'SKIP'. klik tombol skip. dan agan akan di antar ke halaman berikutnya. selamat membaca)
cerita lucah kakak
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
Deleteiya dedek :D
ReplyDeletejaman sekarang saudara kandung ml udah banyak nglakuin yg terungkap di media hanya sebagian kecil saja mungkin karena paksaan namun yg suka sama suka dan menikmati tentu lebih banyak karena mereka biasanya lebih tertutup.
ReplyDeleteSetuju,temen gue ad jg yg kayak itu,to gue gak bs buktiin
DeleteBenar..
DeleteML dengan kakak kandung sudah jadi hal yg biasa.. & sudah banyak yg melakukannya..
Buktinya saya sendiri sudah pernah melakukan dgn kakak kandungku yg sudah bersuami..
Aku ada 5 kakak perempuan. Aku ML dgn kakakku yg sulung..
Usianya 9 thn lbh tua dari aku.. saat itu umur aku 23thn & dia 32thn.
Kami setiap minggu pasti ada ML min 1x..
Kakakku walaupun sudah menikah, dia & suaminya tetap tinggal serumah sama kami..
Aku & kakakku sering ML di siang hari..
Sampai terakhir kami ketahuan ML sama kakak aku yg ke 2, baru kami berhenti ML..
& skrg nafsuku pindah ke kakakku yg ke 4..
Dia juga sudah menikah..
Punya 1 anak..
Tapi kadang2 kalau sudah ML sama kakakku, aku merasa berdosa bget..
Tapi ketika nafsu lagi naik, kami jadi tdk takut dosa..
Beneran jerry lie?? Tp dari penerawangan gua lo boong deh. Wkwkwkwk
DeleteKhusus buat cewek / tante kesepian yg butuh teman,,nama aku hari. Umur 21 th . bisa sms di no aku 089660078564 ..
ReplyDeleteKhusus buat yang daerah surabaya bisa sms yg diatas
ReplyDeletekita share yuk, buat cewe ini nmr ku 085781440975
ReplyDeleteagan2 jgn lupa klik iklannya ya. lama2 di liatnya. bantu2 buat donasi penulis di mari gan. hehe
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete